Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Longlast Happiness


Oleh: Aqila Putri (Siswi SMPN 2 Buduran)


Sob, sadar nggak sih kalau terkadang kebahagiaan yang kita rasakan di dunia bersifat sementara?


Satu waktu kita merasa bahagia, tapi kebahagiaan itu nggak bertahan lama. Mungkin hanya satu bulan dua bulan. Satu Minggu dua Minggu. Atau bahkan hanya dalam hitungan jam, kebahagiaan itu terasa biasa aja. Pernah merasa gitu nggak?


Kebahagiaan di dunia memang sifatnya sementara, Sob. Nggak bertahan lama. Karena dunia itu sementara, maka apa-apa yang kita rasakan, kita miliki, sifatnya juga sementara. Termasuk kebahagiaan.


Tapi, kita bisa lho merubah kebahagiaan yang sementara tadi menjadi kebahagiaan yang kekal selamanya. Dalam artian kebahagiaan itu bersifat permanen.


Satu-satunya cara agar hidup kita bahagia selamanya, atau long last happiness, adalah dengan menggapai rida Allah. Rida Allah bisa kita dapatkan dengan hidup sesuai dengan tujuan penciptaan yang telah Allah tetapkan.

Diterangkan dalam Surat Adz-Dzariyat ayat 56 Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:


وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَا لْاِ نْسَ اِلَّا لِيَعْبُدُوْنِ.    

                                

"Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku."


Dalam ayat di atas telah dijelaskan bahwa kita, manusia, diciptakan di bumi ini tidak lain agar kita beribadah kepada Allah. Dengan menjalankan tujuan yang Allah tetapkan tersebut, yaitu beribadah kepada-Nya, InsyaAllah Allah akan rida terhadap kita.


Beribadah kepada Allah artinya hidup kita harus totalitas dalam mengerjakan ibadah yang Allah tetapkan. Menjahui larangan-larangan-Nya dan melaksanakan seluruh perintah-Nya. Dan juga, kita harus senantiasa meniatkan semua perkejaan kita karena Allah ta'ala, bukan yang lain.


Dengan cara itu, insyaallah Allah akan meridai kita. Jika Allah sudah rida dengan kita, kita akan dapat merasakan kebahagian yang bersifat permanen. Salah satu ciri kebahagiaan yang permanen adalah hati dan kehidupan kita tentram. Tidak ada sesuatu yang mengganjal atau membuat kita kepikiran. Itulah kebahagiaan yang permanen.


Allah Subhanahu Wa Ta'ala telah mengingatkan:


اَلَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوْبُهُمْ بِذِكْرِ اللّٰهِ ۗ اَ لَا بِذِكْرِ اللّٰهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوْبُ ۗ.         


"(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram." (QS. Ar-Ra'd 13 : 28).


Sangat jelas bahwa hanya dengan mengingat Allah sajalah kita dapat merasakan ketenangan hati. Mengingat Allah dengan senantiasa melaksanakan seluruh perintah-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya.

Jadi tunggu apalagi, Sob, yuk bersegera mencari ketenangan hati itu. Agar hidup kita long last happiness.(reper/toriq)

 

Posting Komentar untuk "Longlast Happiness"