Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

7 Cara Agar Tetap Istiqomah Dalam Berhijrah


Oleh: Arbaiya Kabes (The Voice of Muslimah Papua Barat) 


Hijrah memiliki makna kembali ke kehidupan yang lebih baik yang berdasarkan pada agama. Yaitu berusaha mematuhi perintah Allah SWT dan menjauhi larangan-nya.  Namun, proses untuk menjadi diri lebih baik itu bukanlah perkara yang mudah, banyak cobaan yang akan kita hadapi mulai dari keluarga,  sahabat  dan orang – orang  disekitar kita, ini yang membuat kita kesulitan untuk tetap istiqomah, niat yang memudar seiringi berjalannya waktu ini adalah faktor- faktor gagalnya hijrah seseorang.

Walaupun proses menuju hijrah itu tidak mudah, namun kita sebagai umat muslim harus berusaha untuk menjadi lebih baik lagi. Agar kita tidak kembali ke masa lalu yang jauh dari tuntunan agama. Maka mari kita berproses menuju jalan hijrah bersama – sama. Ada beberapa tips agar kita tetap istiqomah di jalan ini :


1. Luruskan Niat Ikhlas karena Allah


Kita ingin menjadi pribadi yang lebih baik semata mata bukan karena ingin di pandang baik oleh orang lain, melainkan semata mata Iklas hanya karena Allah SWT.

Rasulullah SAW pernah bersabda :

“ Sesunguhnya setiap perbuatan tergantung pada niatnya. Dan setiap orang akan mendapatkan sesuai dengan apa yang ia niatkan. Maka barang siapa hijrahnya kepada Allah dan Rasulnya, maka hijrahnya hanya kepada Allah dan Rosulnya. Dan barangsiapa hijrahnya karena dunia yang ingin dia dapatkan, maka hijrannya kepada apa yang ia inginkan itu.” (HR. Bukhari dan Muslim).


Niat dan ikhlas  terdengar mudah, namun untuk mempraktekkannya itu butuh perjuangan karena kedua hal tersebut merupakan perkara yang berat untuk dijaga. Agar tetap istiqomah kita harus selalu memperbaharui  niat kita agar tetap lurus menjalankan perintah Allah dan menghindari hati yang suka berubah – ubah.


2. Berada dalam lingkungan orang – orang  yang sholeh


Mencari lingkungan yang baik yaitu dekat dengan orang – orang yang  sholeh. Ini merupakan salah satu kunci utama saat kita ingin berhijrah.  Memiliki sahabat  yang  bisa membantu kita dalam proses berhijrah yang  selalu mendekatkan kita dengan ALLAh  SWT, yaitu saling mengingatkan dalam kebaikan dan menegur bila salah.  Namun bukan berarti saat berhijrah engkau meninggalkan teman lama, melainkan menambah perteman baru dengan orang orang baru yang shalih dan baik Akhlaknya.


Karena sesungguhnya Agama seseorang bergantung agama temannya. Jika agama temannya baik, maka baik pula agamanya, begitu pula sebaliknya.


Sebagaimana di sampaikan Oleh Rosulullah SAW bagaimana manfaat berteman dengan seseorang yang shaleh yaitu :

“Seseorang yang duduk (berteman) dengan orang shaleh dan orang yang jelek adalah bagaikan berteman dengan pemilik minyak wangi dan pandai besi. Pemilik minyak wangi tidak akan merugikanmu ; engaku bisa membeli (minyak wangi) darinya atau minimal engaku mendapatkan baunya. Adapun berteman dengan pandi besi. Jika engkau tidak mendapati badan atau pakainmu hangus terbakar, minimal engkau mendapatkan baunya yang tidak enak. “ (HR.Bukhari, no 2101).


Jadi mulai tinggalkan kegiatan yang suka kumpul -kumpul bersama teman teman yang melanggar larangan Allah, sebaliknya perbanyak hadirilah majelis ilmu atau kajian islam untuk mempebanyak ilmu islam bersama sahabat yang sholeh.


3. Memahami  Syahadat dengan baik


Syahadat merupaka dasar agama. Syahadat bukan sekedar kalimat yang diucapkan akan tetapi mengandung makna yang mendalam.  Allah menjelaskan dalam Al-Qur’an bahwa kalimat syahadat  akan meneguhkan hati seorang muslim untuk kehidupan dunia dan akhirat


Allah Swt Berfirman :

“ Allah meneguhkan (Iman) orang –orang yang beriman dengan ucapan yang teguh itu dalam kehidupan di dunia dan akhirat; dan Allah meyesatkan orang – orang yang lalim dan Allah memberpuat apa yang ia kehendaki” (QS. Ibrahim :27)


Yang mana menyakini dan teguh bahwa Allah itu satu tidak ada sesembahan yang berhak di sembah selain Allah, dan Muhammad adalahutusan Allah, ialah maksud meneguhkan keimanan seseorang.


4. Mempelajari Al-Qur’an dan Mengamalkannya


Jika berhijrah namun tidak mempunyai petunjuk maka bisa salah jalan dan akan memlilih berhenti dan kembali pada masa lalu. Maka hijrah itu butuh petunjuk arah yaitu Al-Qur’an. Ibarat hijrah adalah perjalanan dan Al-Quran adalah petanya. Maka sangat penting untuk Menjaga, mempelajari Al-Qur’an dan memahami isinya, menghafalkan, dan mengamalkan atau mendakwakan. Dengan ke empat  keutamaan Al –Qur’an ini sebagai peneguh keimanan seseorang Sehingga seseorang tetap istiqomah dijalannya.

Allah Berfirman :


“Al-Qur’an itu adalah petunjuk dan penawar bagi orang – orang yang beriman” (QS. Fushiat: 44).


5. Terus beramal walau sedikit


Kadang diawal berhijrah itu seseorang pasti masih semangat semngatnya menjalankan berbagai amalan yang mudah hingga amalan yang sulit. namun suatu hari semangat itu mungkin mulai kendor. Atau kamu mulai merasa jenuh.


Rasulullah Bersabda ;

“ Amalan yang paling di cintai oleh Allah SWT  adalah amalan yang terus menerus walapun itu sedikit.” (HR.Muslim).


Maka pilihlah amalan sesuai prioritasnya yaitu Dakwah yang awalnya sedikit lama-lama akan menjadi amalan yang besar yang luar biasa pahalanya. Pertahankan amalan yang suda kita lakukakan, terus berusaha agar tetap amalannya selalu dikerjakan.


6. Berdoa dan memohon keistiqomahan


Berdoalah, karena Allah selalu mengabulkan doa. Sungguh mudah Bagi Allah menetapkan hati di atas agama dan membuat seseorang  selalu Istiqomah dalam berhijrah. Dan sebaliknya Allah dengan mudah mengambil hati seseorang agar tidak istiqomah dalam berhijrah. Semua adalah kehendaknya. Kita sebagai umatnya yang harus terus mendekatkan diri padanya dengan selalu mengingatnya dan selalu memenjatkan doa dikala senang ataupun susah.


Sebagaimana firman Allah SWT :

(Wahai tuhan kami, janganlah engkau jadikan hatikami condong kepada kesestansesudah engkau beri pentunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkau-lah dzat yang maha pemberi (karunia). (QS. Ali  Imran: 8)


7. Menghargai kedua Orang tua dan pasanganmu 


Disaat engkau berhijrah untuk menjadi lebih baik. Yang harus engkau perhatikan juga adalah menjaga  sikap dan Akhlakmu  terhadap ke dua orang tua dan pasangan mu. Karena disaat berhijrah butuh orang orang yang mendukung kita salah satunya keluarga. Maka kita harus menjaga sikap dan akhlak kita tehadap mereka agar ridhonya mereka membawamu munuju keistiqomahan dalam berhijrah. Tanpa dukungan mereka kita akan jatuh dan tak mampu. (reper/baim)

Posting Komentar untuk "7 Cara Agar Tetap Istiqomah Dalam Berhijrah"