Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cuek, Bukan Gaya Hidup Seorang Muslim!

Oleh: Mochamad Efendi


Geas, sulit sekali remaja dinasehati, mereka tidak perduli. Mereka berfikir hanya untuk diri sendiri, tidak penting memikirkan orang lain. Cukup baginya, berbuat baik untuk dirinya sendiri. Merasa tidak ada masalah, dan merasa hidupnya baik-baik saja. Gaya hidup Individualis dan Cuek sudah melanda kalangan remaja. Tidakkah mereka tahu bahwa Cuek, bukanlah gaya hidup seorang Muslim. Dalam sebuah hadist Rasullulah bersabda, "Barang siapa yang bangun di suatu pagi hari dan ia hanya memikirkan masalah dunianya, maka orang tersebut tidak berguna apa-apa di sisi Allah. Dan barang siapa yang tidak memperhatikan urusan kaum muslimin, maka ia tidaklah termasuk golongan mereka (kaum muslimin)."


Sungguh rugi gaes, jika kehilangan identitas kita sebagai seorang muslim hanya karena sikap kita yang cuek, padahal seperti yang kita ketahui bersama bahwa nikmat tertinggi dalam hidup adalah Islam dan iman. Beruntung menjadi seorang muslim sejati karena setiap kebaikan yang kita kaitkan dengan keyakinan kita akan bernilai Ibadah dan bisa mengantarkan ke surgaNya. Berbeda saat Islam sudah tercerabut dari dada kita, karena sikap Cuek dan tidak perduli kita terhadap urusan kaum muslimin, kebaikan apapun yang kita lakukan tidak bernilai disisi Allah SWT.


Gaes, lebih dari Itu dalam surat al-Hujurat ayat 10, "sesungguhnya orang-orang yang beriman (mukmin) Itu adalah bersaudara " Sesama saudara tidak boleh bermusuhan, tapi harus saling mencintai, membantu dan mendukung satu sama lain untuk menegakkan kebenaran Islam, serta memperhatikan satu sama lain sebagai saudara. Umat Islam bersaudara, sehingga tidak sepantasnya kita Cuek terhadap urusan kaum muslimin. Jangan karena beda wilayah negara, kita memutuskan hubungan persaudaraan yang diikat oleh aqidah yang sama. Beda suku, budaya ataupun negara, tapi diikat dengan aqidah yang sama harusnya saling membantu dan memperhatikan satu sama lain. 


Sebagai contoh, kita tidak boleh menutup mata atas kekejaman penjajah Israel terhadap penduduk Palestina. Kita harus mendukung perjuangan Palestina kerena mereka adalah saudara kita meskipun dipisahkan oleh wilayah negara. Dan kita juga harus membantu dalam batas kemampuan kita. Mereka para pemimpin Muslim yang punya kekuatan militer harus didorong untuk membantu Palestina agar bisa lepas dari Penjajahan Isreal. Mereka yang punya uang bisa menyumbangkan untuk membantu saudara kita di Palestina. Paling tidak sebagai seorang Muslim kita prihatin dan perduli dengan urusan mereka dengan Ikut mendo'akan untuk kebaikan mereka. Jangan Cuek, karena menganggap semua Itu bukan urusan kita. Sungguh bahaya pemikiran Itu jika bercokol dalam pemahaman kita, karena bisa jadi Itu menghapus iman dan Islam yang harusnya kita jaga agar tidak lepas dari dada kita.


Umat Islam ibarat satu tubuh maka jika ada yang merasakan sakit atau terluka dari salah satu bagian tubuh, bagian tubuh yang lain Ikut juga merasakanya. Jika kamu tidak merasa sakit saat ada saudara kita diinjak dan disiksa meskipun dibelahan bumi yang lain, artinya keimanan dan keislaman kita dipertanyakan. Saat saudara kita diperlakukan tidak adil, tapi malah kita senang dan Ikut mendukung kedzaliman, sungguh orang seperti Itu bukan golong kaum muslimin. Artinya, jangan mengatasnamakan Islam, jika Itu kau gunakan untuk memusuhi kaum Muslimin dan untuk mendiskreditkan ajaran Islam yang lurus dan mulia. Jangan kau modifikasi Islam hanya agar sesuai dengan pemikiranmu. Harusnya pemikiran yang salah dan sesat harus diluruskan dan dirubah agar sesuai dengan Islam.


Hidup di dunia ibarat sedang menumpang kapal besar kehidupan, tidak bisa kita biarkan mereka yang ingin melobangi kapal yang hanya ingin mengikuti nafsu dan keinginan diri tapi mencelakakan penumpang yang lain. Jika Itu kita biarkan bisa menenggelamkan semua penumpang yang ada di atas kapal itu. Sikap Cuek jelas sangat membahayakan tidak hanya untuk diri sendiri tapi juga bagi orang lain. Kemaksiatan yang dibiarkan dampaknya bisa bencana yang tidak hanya menimpa pelaku maksiat tapi juga orang baik-baik yang diam atas kemungkaran dan Kedzaliman yang nampak didepan mata. Sebaliknya jika kita perduli dan Ikut mencegah orang yang berbuat kerusakan di muka bumi ini berarti kita tidak hanya menyelamatkan diri sendiri tapi juga orang lain, penduduk bumi yang bersama mereka kita hidup dalam rangka beribadah pada Allah SWT..


Gaes, baca Surat al-Mulk ayat 10 yang menggambarkan penyesalan penghuni neraka yang menyala-nyala karena sikap mereka yang tidak mau mendengar ataupun berfikir atas peringatan yang datang pada mereka  Penyesalan penghuni neraka adalah karena mereka Cuek semasa hidupnya. Ketika dinasehati mereka tidak perduli dan bahkan membenci pada orang yang menasehati yang bisa jadi membawa peringatan dari Allah, kebenaran hakiki yang bersumber dari hukum-hukum Sang Pencipta dan Pemilik Hidup.


Apakah kita masih bersikap Cuek dengan kondisi kaum muslimin saat ini. Saat umat Islam dikoyak-koyak oleh musuh-musuh Islam dengan berbagai cara. Umat terasa terbelah dan saling menyalahkan. Mereka berselisih dengan berbagai isu yang sengaja dihembuskan oleh musuh-musuh Islam. Gaes, sikap cuekmu tidak hanya merugikan dirimu sendiri sehingga akhirnya pada satu penyesalan tiada ada akhir tapi juga bisa membawa keburukan bagi orang lain. Sikap tidak perduli bukanlah sikap seorang muslim sejati. Keperdulian dan rasa tanggap untuk menemukan kebenaran hakiki harus ditumbuhkan didalam hati agar kita menjadi pribadi yang tidak hanya sholih tapi juga muslikh. Pribadi unggul dambaan umat akan terpancar dari pribadi-pribadi yang tanggap terhadap berbagai urusan kaum Muslimin. 


Marilah kita tunjukkan sikap kita dengan mengkaji berbagai fakta yang ada disekitar kita kemudian kita sampaikan dalam tulisan kita yang dikaitkan dengan Islam sebagai landasan berfikir kita Dan solusi fundamental untuk semua masalah kehidupan. Siapa tahu dengan goresan ide-ide Islami bisa mencerahkan umat agar mau bersatu dan kembali pada ajaran Islam yang lurus saat mereka berbeda pandangan. Sekecil apapun kontribusimu tidak ada yang sia-sia karena usaha kita untuk menolong agama Allah akan mendapatkan balasan kebaikan dari Tuhan Yang Maha Pengasih dan Penyayang. (reper/rmn)

 

Posting Komentar untuk "Cuek, Bukan Gaya Hidup Seorang Muslim!"