Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Alhamdulilah Akhirnya Aku Bisa Jalan

 

Oleh: Mochamad Efendi


Setelah berbaring satu bulan di ranjang karena satu penyakit yang tidak aku inginkan sehingga membuat kakiku mati rasa, lemah dan bahkan tidak mampu menopang tubuhku yang kurus untuk hanya sekedar berdiri. Perasaan bosan, capek dan .mau menyerah mulai menguasai hatiku. Ingin menjerit untuk melepaskan rasa sakit ini tapi hatiku melarang. Percuma tidak akan berpengaruh apa-apa, malah membuat seisi rumah panik dan bersedih. Suka atau tidak, saya harus terima karena ini bukan pilihan, tapi ujian hidup yang harus dijalani dengan ikhlas. Hanya itu yang membuat hati tenang dan perlahan membuat semangat hidup kembali menyala untuk sembuh dengan mengikuti anjuran dokter.


Saat hati mulai putus asa, ingin rasanya berhenti makan, minum obat atau latihan fisioterapi. Semua terasa percuma setelah sekian lama tapi tidak kunjung bisa jalan. Bahkan berdiri dari tempat tidur tidak mampu. Hati bersuara lirih mulai mengeluh dengan semua usaha yang tidak segera menemui hasil. Tapi kemudian teringat kata-kata dari saudara dan teman dekat melalui WA, telepon atau datang langsung yang memberi semangat untuk sembuh. Terlebih dari teman yang mendahuluiku yang sempat menjengukku sebelum dia meninggal. Dia datang memberiku semangat agar tidak menyerah dengan ujian meskipun saya tahu dia lagi sakit. 


Saya jadi semangat untuk terus latihan, menggerakkan kaki, tangan, dan berusaha untuk duduk sendiri. Alhamdulilah aku bisa duduk sendiri sehingga aku bisa minum atau makan sendiri apa yang tersedia di meja disamping tempat tidur tanpa harus minta tolong dibangunkan. Akupun bisa terus latihan dan duduk jika bosan berbaring. Mengalir rasa optimis untuk sembuh dan bisa berjalan lagi. 


Mulai ku coba untuk berdiri dari tempat tidurku dengan kedua kakiku, tapi aku tidak mampu. Kakiku masih terlalu lemah untuk berdiri. Tapi aku tidak boleh menyerah dan nanti bisa dicoba lagi. Aku coba bangun lagi, berdiri dengan pegangan akhirnya aku bisa tapi tidak bisa lama karena kaki masih lemah. Aku harus terus mencoba dan tidak boleh berhenti untuk mengulangi lagi sampai kakiku benar- benar kuat untuk berjalan.


Setelah beberapa kali latihan berdiri, kaki mulai bisa dilangkahkan. Sekarang waktunya untuk mencoba melangkahkan kaki dan latihan jalan meskipun masih harus pakai alat bantu untuk pegangan. Selangkah, dua langkah kemudian berhenti cari tempat duduk untuk istirahat karena kaki masih lemah. Namun, kata-kata penuh semangat, bantuan do'a yang terus mengalir untuk kesembuhan dari saudara dan teman dekat membuat semangatku terpommpa lagi. Aku terus berlatih jalan, sampai kakiku kuat.


Akupun mulai bisa bersyukur setelah mengetahui ternyata ada yang kondisinya lebih parah dariku. Ada yang malah kakinya diamputasi, dan dia masih terlihat sabar dan ikhlas. Ada yang bahkan berbaring di ranjang lebih dari setahun tanpa bisa menggerakkan  anggota tubuhnya. Bahkan makan dan minum harus lewat slang yang di pasang lewat hidung langsung masuk ke lambung tanpa lewat mulut. Sungguh beruntung aku masih bisa menggerakkan jari-jari tanganku untuk merangkai kata-kata membuat satu tulisan. Aku juga bisa bangun sendiri dan mulai bisa berdiri serta belajar jalan meskipun masih pakai alat bantu sebagai pegangan. Alhamdulilah hidup terasa indah saat hati pandai bersyukur.  


Alhamdulilah akhirnya aku bisa jalan. Sungguh dengan sakit ada hikmah yang bisa ku petik. Ternyata Allah sangat sayang padaku dengan memberikan ujian sakit. Aku lebih pandai bersyukur, dan menghargai waktu. Berjalan yang sebelumnya aku anggap aktifitas biasa, ternyata setelah kesembuhan ku, aku baru menyadari punya kemampuan berjalan adalah nikmat luar biasa dalam hidup, lebih bernilai dari keinginakku yang belum terwujud. Kaya raya punya banyak uang, mobil dan rumah mewah memang menjadi impian setiap orang tapi semua itu tidak ada artinya saat kita sakit. Ternyata apa yang sudah kita dapat itulah nikmat hidup yang sesungguhnya namun kita sering tidak menyadarinya. Yaa Allah terima kasih atas segala nikmat yang telah engkau berikan dalam hidup ini. Ampuni hambaMu  yang selama ini  tidak pandai bersyukur. []

Posting Komentar untuk "Alhamdulilah Akhirnya Aku Bisa Jalan"