Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bayi Ditinggal Sepuluh Hari?! Kok Isooooo?????



Oleh. Naila Hanin 'Alawiy (Santriwati PPTQ Darul Bayan Sumedang)


Yo, was up gengs... gimana kabar puasanya nih? Semoga lancar dan tamat sampe lebaran yaa.. oke guys, kalian tau gak sih kasus yang baru viral belakangan ini? Kasus tentang Baby Jailyn Candelario di Ohio Amerika Serikat.


Bayi 16 bulan yang ditinggal sendirian di rumah selama sepuluh hari, tanpa makan dan minum. Selama sepuluh hari, ibunya liburan di Puerto Rico bersama teman dan pacar barunya. Sampai puncaknya hari ke 9, Baby Jailyn Candelario meninggal dunia.


Menurut hasil otopsi Baby Jailyn ini meninggal karena dehidrasi parah, dia dehidrasi sampai menyebabkan gagal ginjal akut, yang menyebabkan dia sekarat dan meninggal dunia. Innalillahii... miris banget ya guys.

Kasus seperti ini bukan yang pertama kalinya aja guys, entah itu di luar negeri ataupun di dalam negeri, dengan beribu-ribu penyebab pastinya. Ada yang karena baby blues syindrom (depresi ringan pasca melahirkan), ketidakhadirannya seorang ayah, pergaulan bebas, gaya hidup hedonisme (mencari kesenangan semata), sifat feminisme, dan child free, dan masih banyak lagi. 


Kenapa hal ini bisa terjadi? Selain beberapa penyebab cabang di atas, penyebab yang paling mendasar yang menimbulkan banyak alasan orang-orang untuk menyimpang adalah karena tidak diterapkannya sistem aturan Islam dalam kehidupan manusia. Bagaimana tidak? kata dokter Aisyah Dahlan, sebagai perempuan, fitrahnya kalo habis melahirkan itu pasti muncul naluri keibuannya dan sifat rahim (kasih sayang) itu pasti akan semakin bertambah beradaptasi setelah lahirnya sang buah hati. Walaupun misal dulunya gak suka banget sama anak kecil, tapi setelah ia melahirkan, pasti fitrah keibuannya muncul dan bakal punya rasa tanggung jawab untuk menyayangi keluarganya.  

 

Nah gitu guys, makanya gak heran zaman sekarang ini banyak sekali manusia yang menyimpang dari fitrahnya sebagai manusia, bahkan cenderung lebih bejat dari hewan. Mengapa? Tidak lain karena aturan Islam yang ditinggalkan dan tidak diterapkan dalam kehidupan. Ditambah lagi manusianya bikin aturan sendiri mengandalkan akal mereka yang terbatas, sehingga jadilah aturan kehidupannya berubah-ubah, menimbulkan perselisihan, hingga menimbulkan kerusakan pada manusia dan lingkungan itu sendiri.


Makanya kita tuh perlu bin butuh banget menerapkan sistem aturan Islam yang mampu menjaga fitrah manusia agar tetap waras. Karena  sesungguhnya Islam itu agama yang gak cuma ngatur masalah ibadah ritual aja, tapi Islam juga punya aturan untuk mengatur urusan politik dan bernegara, jadi masalah sesepele apapun diatur dalam Islam mulai dari bangun tidur sampai bangun negara, dari masalah pribadi sampai masalah umat. 


Makannya aturan Islam itu Rahmat bagi seluruh alam, mau itu orang Islam ataupun yang bukan. Semuanya bakal merasakan keadilan dan kesejahteraan di bawah syariat Islam. Karena emang separipurna itu aturannya, lha wong berasal dari Allah SWT; pencipta manusia itu sendiri yang tau seluk beluk tentang manusia ciptaan Nya.


Yah kan... yuk ah gas keun gengs! Kita perdalam pemahaman kita tentang Islam dengan rutin menuntut ilmu Islam kaffah (menyeluruh) gak cuma belajar adab, akhlak, ibadah doang, tapi kita tambah dengan mempelajari hukum-hukum fiqih tentang kehidupan bernegara tuh kayak gimana, sampai kita tahu bahwa makna politik dalam Islam itu meri'ayah umat (mengurusi urusan masyarakat). 


Setelah itu kita sambil mengamalkan ilmunya dan mendakwahkan ajaran-ajaran Islam yang menyeluruh sampai masyarakat sadar bahwa satu-satunya solusi yang kita butuhkan hanyalah diterapkannya sistem Islam dalam seluruh aspek kehidupan. Allahuakbar!!! Wallahu a'lam bi ash-shawab. []

 

Posting Komentar untuk "Bayi Ditinggal Sepuluh Hari?! Kok Isooooo?????"