Jangan Sia-siakan Waktumu Sebelum Datang Masa Sulitmu

 Oleh: Mochamad Efendi 

Saat tubuh sehat dan kuat, terasa mudah melakukan sesuatu. Bergerak kemana yang disuka dengan kedua kaki dan melakukan apa saja dengan kedua tangan. Sungguh indah nikmat sehat itu. Jangan lupa untuk bersyukur dan gunakan kesempatan ini untuk menciptakan banyak jejak-jejak kebaikan agar hidup ini tidak merugi.

Mumpung masih muda, kuat dan sehat gaes, gunakan waktumu untuk belajar dan mencetak prestasi. Aktif dalam kajian keislaman agar memiliki pemahaman Islami. Ikut dalam aktifitas dakwah, insyaAllah hidup akan lebih bernilai dan indah dalam usaha untuk menyadarkan umat agar mau berislam secara kaffah. 

Jangan hanya menuruti hawa nafsu untuk bersenang-senang, tapi gunakan waktu luangmu untuk hal yang bermanfaat. Bermain game online memang mubah tapi kalau berlebihan sampai melalaikan kewajiban jadi haram. Rugi gaes, masa mudahmu tidak digunakan untuk beribadah. Jangan lalai dari tujuan hidup, beribadah kepada Allah SWT. Jika punya rezeki lebih jangan lupa untuk berinfaq di jalan Allah, karena itu harta kita sesungguhnya yang akan dibawa mati. Sementara barang-barang mahal yang kita banggakan akan segera kita tinggalkan.  

Saat masa Sulitmu datang, sepatu atau sandal mahal tidak ada gunanya karena kaki tidak lagi kuat menopang tubuhmu. Baru kau rasakan begitu nikmat memiliki dua kaki yang kuat saat kau mudah untuk melangkah, berjalan kemana saja kau suka. Tas atau baju branded juga tidak ada artinya saat tubuh lemah karena sakit dan hanya bisa berbaring di tempat tidur. Makanan minuman lezat terasa sama saja karena lidah yang mati rasa. Baru kita sadari sungguh indah nikmat sehat itu. Namun sering kita tidak pandai bersyukur atas nikmat yang sudah melekat dalam hidup kita. Sering kita menginginkan dan mengejar sesuatu yang bukan rezeki kita, tapi melupakan apa yang kita dapat, rezeki dari Allah SWT.

Sakit atau masa sulit bukanlah pilihan, dan kita tidak bisa menolaknya, tapi harus menerima dengan ikhlas dan sabar. Tetap berfikir positif bahwa Allah masih sayang pada kita dengan memberi ujian yang akan mengangkat derajat kita. Dengan kondisi yang tidak menyenangkan, kita diingatkan bahwa selama ini kita kurang bersyukur dan sering menyia-nyiakan waktu. Mungkin kita sering menunda untuk sholat meskipun suara adzan sudah terdengar. Kita juga lupa untuk menghiasi hidup ini dengan kebaikan yang dikaitkan dengan Islam. Banyak waktu hanya untuk hal mubah dan terkadang tergelincir pada amalan syaitan. Kita juga kurang bersyukur, meskipun mudah tapi terkadang lisan kita dihiasi keluh kesah.

Tapi ingatlah disetiap kesulitan ada kemudahan. Dan kesulitan dan masalah akan segera berakhir dan berganti dengan kemudahan dan kebahagiaan. Hidup ini hanya sementara begitu pula masa sulit yang harus kita jalani tidak akan berlangsung lama. Allah tidak akan menguji hamba Nya diluar batas kemampuannya. Saat kita bersabar menghadapinya, bisa jadi sakitmu bisa jadi penghapus dosa-dosa mu. Kita akan menjadi lebih kuat, bijak dan tidak lagi menyia-nyiakan waktu. Kitapun akan lebih pandai bersyukur setelah melewati masa sulit saat kita sakit. Mumpung masih hidup segera bertaubat. Perbanyak istighfar dalam lisan dan buktikan dalam perbuatan. Semoga termasuk orang-orang yang beruntung karena masih diberi kesempatan untuk bertaubat sebelum waktu berakhir. []