Ramadhan Kali Ini.......

Oleh: Syahla Abidah Jahro 

Hai, teman-teman!

Di ramadhan kali ini ada yang beda ga sih? ga ada ya? seperti ramadhan-ramadhan sebelumnya, sahur shubuh, sore nyerbu takjil, buka puasa maghrib (bareng keluarga), malemnya main kembang api, eh, maksudnya sehabis taraweh, alhamdulillaah masih banyak nikmat yang bisa kita syukuri.

Tapi tau ga temen-teman?

Di luar sana umat muslim yang berpuasa ga sama kaya kita loh, banyak diantara mereka yang menjalani ramadhan tanpa keluarga tercinta, tanpa suasana yang nyaman dan ceria, bahkan banyak diantara mereka harus bertahan hidup dan mati, seperti di Gaza Palestina, Suriah, Uiyghur dan umat muslim di negara lainnya yang sedang terdzolimi. Disaat kita buka puasa dan sahur bareng keluarga dengan makanan yang enak dan nikmat, mereka harus memakan pakan hewan untuk bertahan hidup, makan sendiri tanpa keluarga, meminum air yang sudah benar-benar kotor, atau mungkin mereka ga bisa sahur dan berbuka seperti kita, bahkan di Uiyghur mereka di larang untuk berpuasa, mereka dipaksa untuk makan dan minum jika mereka melanggar.

Bukan di tahun ini saja mereka seperti itu, di tahun tahun sebelumnya mereka tidak pernah merasakan seperti apa yang kita rasakan di bulan ramadhan, dan kita hanya bisa menatap penuh empati, hanya itu yang kita bisa!! 

Mereka terus bertanya-tanya dimana umat Nabi Muhammad yang lain? Mereka meminta tolong pada kita, bukan kah kita semua umat Nabi Muhammad? Mereka memanggil kita, meminta tolong pada kita, mereka saudara seiman kita, kita semua, umat Nabi Muhammad harus bersatu untuk menolong mereka.

Bukan kah ada hadist tentang umat islam itu umat yang satu?

"Perumpamaan kaum mukminin dalam saling mencintai, saling mengasihi dan saling menyayangi bagaikan satu tubuh. Apabila ada salah satu anggota tubuh yang sakit, maka seluruh anggota tubuhnya yang lain ikut merasakan sakit juga dengan tidak bisa tidur dan merasa demam.” (HR Muslim).

Apa kita merasakan sakit yang mereka rasakan? Kita terlalu fokus pada diri kita sendiri sampai lupa kalo saudara kita di luar sana bertahan hidup mati-matian, kita terlalu fokus untuk memikirkan baju baru, sepatu baru, tas baru, mukena baru untuk idul fitri sampai melupakan saudara kita di luar sana. Ya Allah, maafkan kami yang belum bisa berbuat banyak untuk menolong saudara muslim kami. Semoga ini menjadi ramadhan memilukan terakhir bagi mereka, aamiin.

Tapi teman, kita jangan menyerah dan hanya menangisi keadaan ini, ada hal yang sebenarnya bisa kita lakukan untuk membantu dan menolong saudara muslim kita di sana. Ya, tidak lain adalah dengan adanya khilafah Islamiyah yang akan menyatukan umat Islam untuk bersatu dan melawan musuh-musuh Islam yang telah lama mendzolimi kaum muslimin. 

Bagaimana caranya kita membantu? Yakni dengan berdakwah menyadarkan umat manusia terkhusus Umat Islam bahwa segala penderitaan umat dan penindasan musuh-musuh Islam terhadap kaum muslimin tidak akan pernah selesai melainkan hanya dengan tegaknya khilafah Islam yang akan menerapkan hukum-hukum Al Qur'an dan As-Sunnah (hadits). 

Yuk kita memperdalam pemahaman kita dengan Islam kaffah yang sempurna, dengan rutin mengikuti kajian-kajian Islam biar kita tau apa yang kudu kita lakuin, siap yess! Allahuakbar!!!

Wallahu a'lam bi ash-shawab. []