Ready Dakwah Lagi, Gaes!

Oleh: Ruby Ghumaisha

Wama kholaqtul jinna wal insa illa liya'budun... 

Sesuai dengan perintah Allah diatas maka tidak lain kewajiban manusia dan jin itu ya beribadah saja kepada Allah. Dakwah juga bagian dari ibadah yang diwajibkan bukan hanya kepada Pak Kyai dan Bu Nyai saja. Akan tetapi kewajiban seluruh kaum muslimin. 

Nafasnya Islam itu ya dakwah. Maka jika sebelum lebaran full dakwah maka setelah lebaran tetap lanjut dakwah. 

Apalagi keadaan kaum muslimin saat ini sedang tidak baik-baik saja. Apalagi remaja ya, remaja ini banyak banget ujiannya, medsos nih yang sangat berpengaruh besar terhadap pola pikir dan pola sikap remaja. Remaja jadi makin nampak dewasa sebelum waktunya, kegiatan remaja putri selain belajar ya make up-an, main, nongkrong. Remaja putra nongkrong, balapan liar dan nge-game. Menjadi remaja super sibuk. 

Kemarin hari Ahad, tanggal 7 pagi banyak remaja ketangkep balap liar di sekitar koramil Wates, Kediri, Jawa Timur. (https://www.facebook.com/share/p/sahm9QPhn3CJsSQS/?mibextid=oFDknk)

 Lalu mereka diarak dengan motornya sambil _ote2_ sebelum akhirnya motor mereka diangkut ke truk dibawa ke Pare. Baik motor pemain balap liar, maupun motor penonton ketangkep. Dengar-dengar jokinya lari tapi mati karena tabrakan, kaget kan di adakan razia polisi gabungan polsek Wates dan polres Kediri. Ya gimana lagi kan hobi ya.. Tapi rasakan sendiri akibatnya. 

Nah makanya jadi remaja kudu wajib dakwah. 

Kewajiban bagi setiap kaum muslimin adalah dakwah. Mendakwahkan Islam kepada sesama kaum muslimin dan juga diluar Islam. Begitupun juga kewajiban remaja muslim, yakni berdakwah.

Memangnya ada hubungannya antara dakwah dan menumpas kejahatan? Jelas ada donk. Islam hadir sebagai pemberi solusi. Nah maka bagi remaja marilah berdakwah, ajak teman-teman untuk kembali ke jalan yang benar. Mulai mengaji. 

Mulai menjalankan kajian mingguan, bulanan, dan dakwah di medsos. 

Bagi yang suka menulis bisa lanjukan menulisnya. Bagi yang suka bikin konten di medsos bisa dilanjutkan.

Agar nantinya remaja tidak terjebak ke dalam pusaran kejahatan yang akan membawa keburukan bagi dirinya dan bagi orang lain. Termasuk menyusahkan orang tua.

Remaja nantinya akan menjadi pemikiran Islam, pola sikapnya juga Islam, dan akan beranjak dewasa sesuai tuntutan Islam. Hidupnya akan terarah, melangkah menjadi ringan, menyongsong masa depan dengan cerdas dan bahagia.[]