Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Turunnya Surat Cinta dari Allah SWT

Oleh: Salma Fikriyatun Azkiya (Santriwati PPTQ Darul Bayan Sumedang)


Gak kerasa ya, ramadhan sudah tiba di pertengahan bulan, kita sudah menjalani hari-hari yang 24 jam nya begitu mulia. Tapi sayang, sebentar lagi ramadhan akan segera pamit kembali. Bulan yang diistimewakan ini hanya bertamu satu bulan, kemudian pergi selama 11 bulan.


Pada bulan ramadhan, tentunya ada satu peristiwa yang luar biasa, yaitu malam 17 ramadhan atau sering kita sebut malam nuzulul qur'an. Pada malam tersebut, Allah  tidak hentinya memuliakan ramadhan dengan menurunkan surat cinta-Nya dalam bentuk kitab, yang berisi 30 juz, 114 surah dan 6236 ayat. Allah SWT menurunkan sesuatu yang begitu agung, begitu mulia hingga membuat orang-orang yang mendengarkan setiap ayat-ayatnya menjadi terpana.


Allah SWT memerintahkan malaikat Jibril untuk mewahyukan 5 ayat dari salah satu surah kepada seseorang yang sama mulianya, seseorang yang sedang bertafakur di dalam Gua Hiro, ialah Nabi besar kita Muhammad SAW. Sebagaimana yang telah kita ketahui bahwa surah Al-'alaq adalah wahyu pertama yang Allah turunkan  kepada kekasih-Nya untuk kita, kaum muslim.


Tapi sungguh sangat disayangkan, perbuatan kaum muslim sekarang sangatlah tidak mencerminkan sikap memuliakan Al-Qur'an. Al-Qur'an hanya dijadikan pajangan saja tanpa merasa perlu dibaca. Al-Qur'an hanya dijadikan sebagai simbol bahwa dirinya beragama Islam, tanpa merasa perlu untuk disentuh, dibaca atau pun diamalkan.

Bahkan justru malah ada yang berani menistakannya dengan cara yang sangat biadab, yang mengharuskan ia dibunuh karena dengan kelancangannya itu.


Dengan demikian, sangatlah jelas bahwa kita sebagai orang yang  sadar dan faham bahwa menistakan al-qur'an itu adalah sesuatu yang salah, maka kita harus mampu membuktikan sikap kita sebagai seorang muslim, apakah kita akan diam saja atau akan membela sesuatu yang berhak di bela. Suarakan cinta kita kepada Allah melalui bukti-bukti bahwa kita sangatlah harus memuliakan al-qur'an yang menjadi pedoman hidup kaum muslim.


Allah SWT menurunkan Al-Qur'an karena membuktikan bahwa cinta Allah begitu besar daripada cinta kita kepada-Nya. Al-qur'an menjelaskan seluruh bukti yang ada di dunia ini. Proses bayi yang ada di dalam kandungan, dua lautan yang bertemu namun tidak menyatu, sungai di bawah laut dan masih banyak lagi. 


Bahkan Umar bin Khattab ra yang begitu keras wataknya seketika luluh ketika adik iparnya membacakan surah taha. 

Sa'id yang masuk islam setelah dibacakan potongan ayat yang ada di salah satu surah. Lantas akankah kita membiarkan Al-qur'an yang telah Allah turunkan di bulan mulia ini dinistakan?


Mari kita jaga Al-qur'an! Ayo kita bangun! Wujudkan sebuah negara yang akan menindak lanjut proses hukum bagi orang yang telah menistakan Al-Qura'an, karena kiita butuh sebuah negara yang adil, tegas dan yang mampu melindungi kaum muslimin. Semoga dengan terpeliharanya Al-Qur'an bisa menjadikan negara kita penuh dengan limpahan keberkahan. []

 

Posting Komentar untuk "Turunnya Surat Cinta dari Allah SWT"